Entrepreneur Muslim Visioner




Dalam merancang sebuah bisnis maka kita perlu menetapkan visi misi perusahaan kita terlebih dahulu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia visi berarti apa yang tampak dalam khayal. Di samping itu, ada juga yang mengartikan bahwa visi adalah mimpi atau sesuatu yang masih bersifat harapan akan masa depan yang lebih baik.
Orang yang memiliki visi dianggap sebagai orang yang bisa melihat sesuatu yang belum terwujud (masa depan) dan mampu mengelolanya. Di dalam Islam orang yang yakin akan hari akhirat adalah orang yang memiliki visi masa depan.
Allah sering menggambarkan tentang masa depan kepada manusia. Allah menjanjikan surga yang penuh dengan kesenangan yang kekal kepada orang-orang yang yakin akan akhirat. ”Tuhan mereka menggembirakan mereka dengan memberikan rahmat dari pada-Nya, keridhaan dan surga, mereka memperoleh di dalamnya kesenangan yang kekal.” (QS at-Taubah [9]:21)
Visi itu sendiri sangat berperan dalam menentukan arah seseorang dalam meraih kesuksesan. Dengan adanya visi, kita memiliki kejelasan ke mana kita akan melangkah dan mengapa kita harus melangkah ke sana.
Visi juga akan membuat seseorang tahan terhadap berbagai penderitaan. Hal ini terungkap dari kisah Khobab bin Arts salah seorang sahabat Nabi Muhammad saw. Pada suatu ketika beliau datang kepada Nabi mengeluhkan siksaan yang dialaminya karena mempertahankan keislamannya. Nabi Muhammad saw. berkata kepadanya, ”Wahai Khobab, bersabarlah. Demi Allah sesungguhnya aku melihat sebentar lagi apa yang kita perjuangkan akan memperoleh hasilnya. Aku melihat Islam akan dipeluk oleh seluruh orang di Jazirah Arab ini sehingga orang akan bepergian dengan aman tanpa merasa takut diganggu sedikitpun.” 

Visi ini membuat Khobab tahan menghadapi segala penderitaan yang dialaminya. Hasilnya  beliau tercatat sebagai salah seorang sahabat Nabi yang sukses di dunia (menjadi gubernur) dan sukses di akhirat (mati syahid). (Hadi Lubis, 2002:53)
Merumuskan visi merupakan langkah awal untuk menapaki kesuksesan. Dengan adanya visi yang jelas maka 50% kesuksesan sudah diraih. Disamping itu visi akan menuntun apa yang boleh dan apa yang tidak boleh kita lakukan. Visi juga akan mempertegas peran kita dalam kehidupan sehingga lebih terarah, memiliki tujuan yang jelas,  tidak mudah terombang ambing, dan tetap berada di rel menuju cita-cita.
Lebih jauh visi memiliki beberapa peranan. Pertama, Visi akan memengaruhi harapan dan cita-cita kita di masa depan. Kalau kita memiki visi yang jelas maka cita-cita kita pun akan jelas. Ujungnya, apa yang kita dapatkan adalah apa yang kita lihat dalam visi kita. Kedua, visi akan melahirkan energi dan menjadi motor penggerak dalam meraih kesuksesan. Ketiga, orang-orang yang memiliki visi yang jelas akan lebih tahan dalam menghadapi kesulitan hidup. Keempat, visi akan membuat seseorang memiliki harapan akan sesuatu yang lebih baik di masa depan.
Visi yang baik harus lahir dari dalam diri bukan paksaan dari orang lain. Disamping itu visi yang baik harus didasarkan pada potensi dan bakat yang kita miliki.
Salah satu cara agar anda bisa membuat visi dengan mudah adalah berlatih untuk bermimpi akan sesuatu yang ingin diraih di masa depan. Caranya adalah:
  • Bayangkanlah diri kita yang sudah meraih segala kesuksesan, cita-cita dan segala harapan yang selama ini menjadi impian kita. 
  • Bayangkanlah berapa lama lagi hal itu akan tercapai. Apakah akan terwujud dalam satu tahun, lima tahun, atau sepuluh tahun ke depan?
  • Bayangkanlah ukuran yang jelas dari keinginan kita. Misalnya kita ingin memiliki kekayaan satu miliar atau ingin menaikkan berat badan 5 kg.
  • Bayangkanlah kondisi kesuksesan yang kita inginkan secara berulang-ulang. Apabila kita bisa melakukannya maka tanpa kita sadari kelemahan-kelemahan pribadi kita akan berkurang. Hasilnya kita dipenuhi oleh harapan yang meluap-luap akan kesuksesan di masa depan.***(Yopi Nasir)